Selasa, 22 Oktober 2013

Penyakit Pada Sistem Reproduksi

a. Herpes Genital
Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex dengan masa incubator 4-7 hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh. Gejalanya tidak tampak secara langsung. Umumnya, ditandai dengan timbulnya bintik-bintik merah dan berair (berkelompok sperti anggur), rasa sakit ketika urinasi, gatal-gatal di sekitar alat kelamin. Lama-kelamaan, penyakit ini dapat membuat kelelahan pada otot dan menyerang jaringan saraf pusat. Pada wanita, penyakit ini sering kali berkembang menjadi kanker mulut rahim.

b. Gonorrhea
Gonorrhea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Di masyarakat,
penyakit kelamin ini dikenal juga dengan nama raja singa. Bakteri penyebab
gonorrhea tidak dapat hidup di luar tubuh sehingga hanya akan menular melalui kontak hubungan seksual. Penderita gonorrhea akan mengalami rasa sakit yang luar biasa pada saat buang air kecil (kencing), yaitu rasa pedih dan terbakar. Seringkali disertai dengan urine yang bernanah. Biasanya, penyakit ini tidak cepat dirasakan oleh wanita sehingga jarang sekali wanita yang mengalami keluhan terserang gonorrhea. Pada wanita, infeksi tersebut menyebabkan pembentukan selaput lendir di tuba fallopi yang mencegah pergerakan sperma menuju sel telur sehingga mengakibatkan kemandulan.

c. Sifilis
Gejala pertama pada penyakit ini adalah rasa pedih di sekitar kemaluan atau di sekitar mulut. Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang menyebar melalui kontak cairan, seperti di daerah kelamin, mulut, anus, dan cairan payudara. Jika gejala awal tidak segera ditanggulangi, pada tahap selanjutnya, infeksi dapat menyebabkan gangguan organ lainnya, seperti hati, jantung, kelenjar getah boning dan kerusakan sistem saraf pusat.

d. HIV/AIDS
Tentu Anda sudah tidak acing lagi dengan penyakit AIDS. Banyak orang
menghubungkan penyakit AIDS dengan kondisi tubuh yang menjadi kurus dan bercak-bercak merah, padahal hal tersebut belum tentu benar, penyakit AIDS hanya dapat menyebar melalui kontak cairan tubuh secara langsung, seperti transfusi darah dan hubungan seksual. AIDS akan menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita dapat terbunuh oleh infeksi penyakit ringan, seperti flu atau tifus

e. Kista vagina
Dikenal 2 macam kista kongenital
1. Kista dari sisa-sisa epitel duktus Mulleri
2. Kista dari sisa-sisa duktus Gartner yang terletak di bagian anterolateral vagina.
Pengobatan : pengangkatan kista dengan pengupasan simpainya

f. Vulvovaginitis
Peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan yang disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa misalnya Trichomonas vaginalis.

g. Infertilitas
Ketidakmampuan menghasilkanketurunan atau mandul bias disebabkan oleh wanita maupun wanita

h. Impotensi
Ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Disesababkan berbagai factor antara lain gangguan produksi hormon,  testosterone, psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-obatan, gangguan system saraf.

i. Kanker Serviks
Disebabkan oleh infeksi virus Herpes Simpleks tipe dua dan Human Papiloma Virus.

j. Endometriosis
Terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Misalnya dapat ditemukan oleh ovarium, peritoneum, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik darah menstruasi di tuba fallopi. Gejalanya adalah rasa nyeri pada saat menstruasi karena jaringan endometrisis luruh bersamaan dengan menstruasi

k. Sindrom Pramenstrual
Keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, rasa nyeri pada payudara, rasa pedih yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebab diduga akibat kadar estrogen yang tinggi, progestron rendah, gangguan metabolism karbohidrat, kadar prolaktin tinggi dan gangguan psikis.

l. Prostatis
Peradangan pada prostat yang disertai perdangan uretra. Gejalanya pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil

m. Hipertropik Prostat
Pembesaran prostat yang terjadi pada pria yang sudah berusia 50 tahun. Penyakit yang diduga berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormone. Gejalanya adalah rasa ingin kencing terus menerus.

n. Kandidiasis Vagina
Keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal jamur ini terdapat pada kulit maupun di dalam vagina. Akan tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini menimbulkan keputihan.

o. Klamidia
Penyakit yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita.
Pada wanita gejalanya :
·        Keluarnya cairan keputihan yang berwarna kekuningan.
·        Rasa nyeri pada rongga panggul.
Pada pria gejalanya :
·        Rasa nyeri pada saat kencing
·        Keluar cairan bening pada saat buang air kecil
·        Apabila infeksi lebih lanjut, cairan semkin sering keluar an bercampur darah

p. Kutil Kelamin

Penyebabnya adalah Human papillomavirus (HPV). Gejala penyakit ini yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan. Pada kelamin, kutil dapat timbul di daerah kelemin sampai dubur, selaput lender bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil kelamin dapat mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin. Pada pria kutil dapat tumbuh di alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar