a. Herpes Genital
Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex dengan
masa incubator 4-7 hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh. Gejalanya tidak tampak
secara langsung. Umumnya, ditandai dengan timbulnya bintik-bintik merah dan
berair (berkelompok sperti anggur), rasa sakit ketika urinasi, gatal-gatal di
sekitar alat kelamin. Lama-kelamaan, penyakit ini dapat membuat kelelahan pada
otot dan menyerang jaringan saraf pusat. Pada wanita, penyakit ini sering kali
berkembang menjadi kanker mulut rahim.
b. Gonorrhea
Gonorrhea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Di masyarakat,
penyakit kelamin ini dikenal juga
dengan nama raja singa. Bakteri penyebab
gonorrhea tidak dapat hidup di luar
tubuh sehingga hanya akan menular melalui kontak hubungan seksual. Penderita
gonorrhea akan mengalami rasa sakit yang luar biasa pada saat buang air kecil
(kencing), yaitu rasa pedih dan terbakar. Seringkali disertai dengan urine yang
bernanah. Biasanya, penyakit ini tidak cepat dirasakan oleh wanita sehingga
jarang sekali wanita yang mengalami keluhan terserang gonorrhea. Pada wanita,
infeksi tersebut menyebabkan pembentukan selaput lendir di tuba fallopi yang
mencegah pergerakan sperma menuju sel telur sehingga mengakibatkan kemandulan.
c. Sifilis
Gejala pertama pada penyakit ini adalah
rasa pedih di sekitar kemaluan atau di sekitar mulut. Penyakit sifilis
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang menyebar melalui kontak cairan, seperti di daerah kelamin, mulut,
anus, dan cairan payudara. Jika gejala awal tidak segera ditanggulangi, pada
tahap selanjutnya, infeksi dapat menyebabkan gangguan organ lainnya, seperti
hati, jantung, kelenjar getah boning dan kerusakan sistem saraf pusat.
d. HIV/AIDS
Tentu Anda sudah tidak acing lagi
dengan penyakit AIDS. Banyak orang
menghubungkan penyakit AIDS dengan
kondisi tubuh yang menjadi kurus dan bercak-bercak merah, padahal hal tersebut
belum tentu benar, penyakit AIDS hanya dapat menyebar melalui kontak cairan
tubuh secara langsung, seperti transfusi darah dan hubungan seksual. AIDS akan
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita
tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita dapat terbunuh oleh
infeksi penyakit ringan, seperti flu atau tifus
e. Kista vagina
Dikenal 2
macam kista kongenital
1. Kista
dari sisa-sisa epitel duktus Mulleri
2. Kista
dari sisa-sisa duktus Gartner yang terletak di bagian anterolateral vagina.
Pengobatan
: pengangkatan kista dengan pengupasan simpainya
f. Vulvovaginitis
Peradangan
pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan yang disebabkan
oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat
pula disebabkan oleh protozoa misalnya Trichomonas
vaginalis.
g. Infertilitas
Ketidakmampuan
menghasilkanketurunan atau mandul bias disebabkan oleh wanita maupun wanita
h. Impotensi
Ketidakmampuan
mempertahankan ereksi penis. Disesababkan berbagai factor antara lain gangguan
produksi hormon, testosterone, psikis,
penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-obatan, gangguan system
saraf.
i. Kanker Serviks
Disebabkan
oleh infeksi virus Herpes Simpleks
tipe dua dan Human Papiloma Virus.
j. Endometriosis
Terdapatnya
jaringan endometrium di luar rahim. Misalnya dapat ditemukan oleh ovarium,
peritoneum, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik darah
menstruasi di tuba fallopi. Gejalanya adalah rasa nyeri pada saat menstruasi
karena jaringan endometrisis luruh bersamaan dengan menstruasi
k. Sindrom Pramenstrual
Keadaan
dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, rasa nyeri pada payudara,
rasa pedih yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebab diduga
akibat kadar estrogen yang tinggi, progestron rendah, gangguan metabolism
karbohidrat, kadar prolaktin tinggi dan gangguan psikis.
l. Prostatis
Peradangan
pada prostat yang disertai perdangan uretra. Gejalanya pembengkakan yang dapat
menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil
m. Hipertropik Prostat
Pembesaran
prostat yang terjadi pada pria yang sudah berusia 50 tahun. Penyakit yang
diduga berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormone. Gejalanya
adalah rasa ingin kencing terus menerus.
n.
Kandidiasis Vagina
Keputihan
yang disebabkan oleh jamur Candida
albicans. Pada keadaan normal jamur ini terdapat pada kulit maupun di dalam
vagina. Akan tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini menimbulkan keputihan.
o. Klamidia
Penyakit
yang disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul
peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita.
Pada
wanita gejalanya :
·
Keluarnya cairan keputihan yang berwarna
kekuningan.
·
Rasa nyeri pada rongga panggul.
Pada pria
gejalanya :
·
Rasa nyeri pada saat kencing
·
Keluar cairan bening pada saat buang air kecil
·
Apabila infeksi lebih lanjut, cairan semkin
sering keluar an bercampur darah
p. Kutil Kelamin
Penyebabnya
adalah Human papillomavirus (HPV).
Gejala penyakit ini yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar
kemaluan. Pada kelamin, kutil dapat timbul di daerah kelemin sampai dubur,
selaput lender bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil kelamin dapat
mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin. Pada
pria kutil dapat tumbuh di alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar