PENGARUH KADAR PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

1.     Rumusan Masalah :

Apakah kadar pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?

2.     Hipotesis :

Dengan pemberian pupuk urea pada tanaman kacang hijau maka dapat mempercepat proses pertumbuhan dibandingkan dengan kacang hijau yang tidak diberi pupuk sama sekali. Namun kadarnya harus sesuai dengan takaran. Apabila tidak diberi pupuk maka pertumbuhan kacang hijau akan lambat dan apabila tanaman kacang hijau diberi pupuk urea dengan kadar yang tinggi maka akan mati.

3.     Tujuan :

Untuk membuktikan bahwa pemberian pupuk urea dengan kadar yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.

4.     Mengidentifikasi Variabel :

Variabel bebas     : kadar pupuk urea

Variabel control   : pertumbuhan kacang hijau

Variabel terikat    : air,media tanam,cahaya,suhu,jenis dan kualitas kacang hijau

5.     Alat dan Bahan :

Cawan Petri (pot)                                        Air

Tanah                                                         Penggaris

Pupuk urea                                                 Gelas ukur

Kacang hijau                                               Neraca

6.     Cara Kerja :

1.     Memilih kacang hijau yang berkualitas baik.

2.     Merendam kacang hijau dalam air selama 1 malam.

3.     Menyediakan 3 cawan petri yang sudah diberi tanah secukupnya dan masing-masing diberi label A, B, C.

4.     Menimbang pupuk urea 5 gram dan 10 gram membuat larutan pupuk urea 5% dan 10%.

5.     Menanam masing-masing cawan petri dengan 5 biji kajang hijau.

6.     Menyiapkan :

·        Cawan petri A dengan (pupuk urea 0%)

·        Cawan petri B dengan (pupuk urea 5%)

·        Cawan petri C dengan (pupuk urea 10%)

7.     Mengukur panjang kecambah kacang hijau setiap hari selama 7 hari.

8.     Mengamati dan mencatat panjang kecambah kacang hijau setiap hari selama 7 hari.

7.     Tabel Pengamatan :

Hari	Panjang Kacang Hijau (cm)
	Cawan Petri A (kadar 0%)						Cawan Petri B (kadar 5%)						Cawan Petri C (kadar 10%)
	1	2	3	4	5	Rata’’	1	2	3	4	5	Rata”	1	2	3	4	5	Rata”
1	1	1	1,3	1,8	1	1,2	1	1,4	1	1	1	1,1	0,8	1,4	1,2	1	1,2	1,1
2	1,5	1,5	1,5	2,8	2,5	2	1	1,7	1,3	1,3	1,5	1,4	1	1,6	1,5	1,5	1,5	1,4
3	2,8	2,6	4	6	4	3,9	1,5	2	1,5	1,5	1,5	1,6	1	1,7	1,5	1,5	1,5	1,5
4	5	4,7	7	10,5	6	6,6	1,5	2	1,5	1,5	1,5	1,6	1	1,7	1,5	1,5	1,5	1,5
5	7,5	6	10,5	14	8,5	9,3	1,5	2	1,5	1,5	1,5	1,6	1	1,7	1,5	1,5	1,5	1,5
6	10,5	9,4	15,3	17,5	13	13,1	1,5	2	1,5	1,5	1,5	1,6	1	1,7	1,5	1,5	1,5	1,5
7	14	11,5	19,5	21,5	17	16,7	1,5	2	1,5	1,5	1,5	1,6	1	1,7	1,5	1,5	1,5	1,5

8.     Pembahasan :

Dalam pengamatan selama 7 hari tersebut, dapat dilihat bahwa pertumbuhan kacang hijau dengan air murni atau kadar urea 0% proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang diberi larutan urea dengan kadar 5% maupun 10%. Bahkan pada hari ketiga, kacang hijau yang diberi larutan urea proses pertumbuhannya mulai terhenti .

9.     Kesimpulan :

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan menambahkan larutan urea dapat menghambat proses perkecambahan. Hal ini dikarenakan terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pecah. Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dalam kotiledon hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya pertumbuhan kacang hijau terhambat.