Stimulant terdiri dari kafein, nikotin (yang terdapat di dalam tembakau), kokain, amfetamin, shabu-shabu, dan ekstasi yang fungsinya untuk mempercepat sistim saraf.
2. Depressant
Depresant terdiri dari alkohol, tranguilizers, dan barbiturates dan berfungsi memperlambat sistim pusat saraf.
3. Hallucinogen
Hallucinogen terdiri dari LSD, PCP, mescaline yang menyebabkan perubahan perasaan dan kesadaran.
4. Narkotika
Narkotika terdiri dari heroin, putaw, dan morfin yang lebih memperlambat rasa sakit.
5. Cannabis
Cannabis terdiri dari mariyuana, ganja, dan minyak hasish yang merubah keadaan pikiran dan perasaan (Kwan, 2002).
Dari kelima kategori di atas, di antaranya kita mengenal beberapa nama obat terlarang yang umum kita ketahui seperti, kafein, nikotin, kokain, shabu-shabu, ekstasi, alkohol,
Upaya pencegahan.
Tentunya
biaya perawatan ini sangat mahal sekali. Dalam hal ini maka
usaha pencegahan menjadi sangat penting sekali. Usaha pencegahan yang dikenal
dengan “prevensi primer”, yaitu pencegahan yang dilakukan pada
saat penyalahgunaan belum terjadi. Usaha ini antara lain:
usaha pencegahan menjadi sangat penting sekali. Usaha pencegahan yang dikenal
dengan “prevensi primer”, yaitu pencegahan yang dilakukan pada
saat penyalahgunaan belum terjadi. Usaha ini antara lain:
- Pembinaan
kehidupan beragama, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan.
- Adanya
komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua dan
guru serta lingkungannya. - Selalu
berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik dalam
penyaluran energi remaja yang tinggi seperti berolahraga. - Perlunya
pengembangan diri dengan berbagai program/hobi baik di
sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar. - Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat
sehingga mampu menangkal
pengaruh atau bujukan memakai obat terlarang. - Saling menghargai sesama remaja (peer
group) dan anggota keluarga.
- Penyelesaian
berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar secara
positif dan konstruktif.
depresi (menekan) aktivitas susunan saraf pusat. Pemakai akan menjadi tenang
pada awalnya, kemudian apatis, mengantuk dan tidak sadar diri. Semua gerak
refleks menurun, mata menjadi sayu, daya penilaian menurun, gangguan terhadap
sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Termasuk kelompok depresan
ini ialah opioid seperti heroin, morfin dan turunannya, sedativa seperti
barbiturat dan diazepam, nitrazepam dan turunannya.
Kelompok stimulan merupakan obat terlarang yang dapat merangsang
fungsi tubuh. Pada awalnya pemakai akan merasa segar, penuh percaya diri,
kemudian berlanjut menjadi susah tidur, perilaku hiperaktif, agresif, denyut
jantung jadi cepat, dan mudah tersinggung. Termasuk dalam kelompok ini
contohnya adalah kokain, amfetamin, ekstasi, dan kafein.
Kelompok halusinogen merupakan kelompok obat yang menyebabkan adanya
penyimpangan persepsi termasuk halusinasi seperti mendengar suara atau
melihat sesuatu tanpa ada rangsang. Persepsi ini menjadi “aneh”.
Termasuk dalam kelompok ini contohnya ialah LSD, meskalin, mariyunana/ganja.
Pemakai menjadi curiga berlebihan, mata menjadi merah dan agresif serta
disorientasi.
Efek morfin pada tubuh
manusia adalah “menekan kegiatan-kegiatan dalam otak dan mengurangi sensasi
rasa sakit …. juga merubah fungsi sel-sel dalam tubuh …. mengurangi kecepatan
pernapasan, menyebabkan muntah, menyebabkan susah buang air besar.
Ganja biasanya dicampurkan
di dalam rokok atau tembakau, dan bahkan sering dilinting langsung dan dirokok.
Efeknya adalah menimbulkan rasa gembira, merangsang otak yang membuat tidak
peduli dengan lingkungan sekitarnya dan juga menimbulkan ketagihan
Morfin atau codeine adalah
zat adiktif pahit seperti kristal yang terdiri dari C17H19NO3, yakni sejumlah
zat pokok organik tanpa warna, kompleks, dan pahit yang mengandung nitrogen dan
juga oksigen yang terdapat pada biji tumbuh-tumbuhan, yang digunakan dalam
bentuk garam yang larut, seperti hydrochloride (zat kimia organik kompleks) sebagai
analgesik (obat untuk tahan sakit) dan sedative (obat penenang atau obat pereda
nyeri)
Putaw sebenarnya adalah
minuman khas Cina yang mengandung alkohol dan rasanya seperti minuman
greensand. Putaw yang sejenis dengan heroin ini masih serumpun dengan ganja.
Kadar narkotik yang terkandung di dalamnya lebih rendah dari heroin. Putaw bagi
para penikmat narkotika, menggunakannya untuk menimbulkan kenikmatan yang luar
biasa. Putaw menimbulkan ketagihan, dan bila diputus oleh penggunanya, maka
seluruh badan akan terasa sakit, tulang dan sendi terasa ngilu, mata berair,
kepala sangat pening, diare, dan sebaliknya bila kelebihan dosis, akan
menyebabkan kematian
Heroin berasal dari bunga
opium dan dunia kedokteran biasanya menggunakannya sebagai obat penghilang rasa
sakit
Ekstasi menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Biasanya setelah 40 menit
ditelan, obat ini akan menimbulkan rasa gembira, percaya diri, riang, dan
apabila dinikmati bersama dengan alunan musik “house music” akan membuat penggunanya
tak henti-hentinya bergoyang atau “tripping.” Ekstasi bila digunakan dalam
waktu yang panjang akan menyebabkan ketergantungan. Ketika tidak digunakan,
maka efeknya adalah perasaan sangat lelah, tidur panjang, depresi berat dan
sebaliknya bila digunakan secara over dosis (melebihi dosis) maka akan segera
terjadi pada pengguna gejala gemetar, tidak dapat tidur, halusinasi, muntah,
kejang-kejang, diare, keadaan koma dan bahkan bisa meninggal
Kokain untuk pengobatan
khususnya dalam bentuk hydrochloride sebagai obat bius utama dan bila digunakan
secara haram …. kemungkinan besar, melalui dorongan psikologis akan
mengakibatkan ketergantungan pada penggunaannya
Secara umum efek penggunaan
obat-obat terlarang terdiri dari ketergantungan psikologis (menjadi kebiasaan
yang susah untuk dihentikan) dan ketergantungan secara fisik (menjadi
kecanduan).
Kafein adalah “zat pahit yang terdiri dari alkaloid (sejumlah zat pokok organik tanpa warna, kompleks, dan pahit yang mengandung nitrogen (suatu unsur umum gas non tembaga yang tidak berwarna, tidak ada rasa, tidak ada bau dan mengandung dua zat atom per molekul) dan juga oksigen (suatu unsur gas tak berwarna, tak ada rasa, tidak ada bau yang terbentuk atau tergabung di dalam air) yang terdapat pada biji tumbuh-tumbuhan) C8H10N4O2, yang khususnya terdapat di dalam kopi dan teh dan digunakan sebagai obat (medicine) untuk merangsang dan meningkatkan kelancaran aliran air kemih (kencing)
Alkohol merupakan zat yang
mengandung etanol dengan fungsi menekan
sistem susunan saraf pusat.
sistem susunan saraf pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar